HIRO Band, band yang punya kelebihan dalam musikalitas
yang lumayan, dan mereka punya vokalis yang gampang diingat karakter
suaranya. Berat dan jazzy. Dengan ciri yang tidak dipunyai band lain,
HIRO Band sebenarnya punya kans untuk terkenal. Tapi keinginan memang tak selalu sama dengan kenyataan.
- Revi (Vokal)
- Ingga (Gitar)
- Rendi (Drum)
- Ulka (Kybord)
- Tando (Bass)
HIRO awalnya "mengemas" musik yang kental dengan pengaruh Japanesse.
Yah, Jepang-jepangan gitu. Sayangnya, mereka menemukan vokalis yang
"anti" Jepang-jepangan. Kontradiksi itu sebenarnya cukup bisa diakali di
album yang mereka beri judul
"SATU KISAH".
Single pertamanya
"Cinta" menjadi
pertaruhan awal band ini. Pertaruhan disini artinya, Revi terpaksa
kompromi dengan warna pop, sementara personil yang "gila"
Jepang-jepangan, harus mengerem aksi "harajuku musikalnya" juga. Menurut
penulis, track ini cukup pas dipilih sebagai single jagoan. Tidak
terlalu istimewa aransemennya, tapi secara
ear catcy, lagu ini tidak terlampau sulit dilantunkan, bahkan oleh mereka yang tidak suka dengan band ini misalnya.
Catatannya, dari 10 lagu yang ada, track ini Revi menyanyi dengan "niat".
Track yang dijadikan judul album
"Satu Kisah" berada
di deretan ke delapan. Sayangnya, track ini karakteristik musikalnya
tidak terlalu kuat. Terlalu banyak ornamen-ornamen yang tidak perlu.
Tampaknya, pengaruh jepang-jepangan itu "sulit" dilepas juga. Yang juga
disayangkan, Revi tampak tak maksimal di track ini. Ada sesuatu yang
ditahan neng?
Track lain yang perlu jadi catatan adalah lagu "
Lukaku".
Tempo lambatnya sebenarnya sama saja dengan lagu-lagu pop yang jadi
jagoan banyak lain. Dari sisi emosi, dibanding track-track lain di album
ini, Revi bisa mengekspresikan dengan lumayan. Masih kurang dramatis,
tapi penjiwaannya
not bad-lah.
Sayangnya, HIRO tak
punya konsistensi bermusik. Dengan alasan 'mentingin pendidikan', salah
satu personilnya memilih mendinggalkan band ini, usai rilis album.
Solusinya tampak sederhana, setiap ada jadual manggung menggunakan
additional player.
Penggampangan solusi sekali. Rilis album adalah mimpi banyak band. HIRO
sudah melakukannya. Tampaknya, mimpi itu "sementara" harus berhenti
sampai situ, karena HIRO memilih menjadi band tanpa keseriusan.
Realistis, karena personil tampaknya masih "ketakutan" menentukan jalan
hidup di dunia musik. Mungkin hanya ingin jadi band kapal selam? Timbul
di awal dan tenggelam...
Link Download Lagu MP3 nya :